"Code Red" di rumah sakit adalah kode darurat yang menandakan adanya ancaman kebakaran. Kode ini mengaktifkan seluruh personel rumah sakit untuk segera melakukan tindakan pemadaman api, evakuasi pasien, dan penyelamatan aset serta dokumen penting.  

Pentingnya Code Red:

• Respon Cepat:
  Code Red memastikan respon cepat dan terkoordinasi terhadap kebakaran, meminimalkan risiko cedera dan kerusakan.

• Keselamatan:
  Fokus utama adalah keselamatan pasien, staf, dan pengunjung, serta perlindungan aset rumah sakit.

• Evakuasi Terstruktur:
  Code Red melibatkan evakuasi terencana dan teratur dari area yang terdampak kebakaran, sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.

• Pemadaman Dini:
  Upaya pemadaman api akan dilakukan sedini mungkin, baik secara manual maupun dengan bantuan pemadam kebakaran. 

Prosedur Code Red:

• 1. Peringatan:
  Petugas yang pertama kali melihat api atau asap akan segera mengaktifkan kode merah. 

• 2. Pemadaman Awal:
  Petugas akan berupaya memadamkan api menggunakan alat pemadam kebakaran yang tersedia. 

• 3. Pemberitahuan:
  Pemberitahuan akan disampaikan ke seluruh area rumah sakit dan pihak terkait (pemadam kebakaran, dll.). 

• 4. Evakuasi:
  Pasien, staf, dan pengunjung akan dievakuasi ke area aman yang telah ditentukan. 

• 5. Penanganan Lanjutan:
  Setelah insiden, akan dilakukan penanganan pasca-kejadian, seperti pembersihan area, perbaikan fasilitas, dan evaluasi. 

Peran Personel Rumah Sakit:

• Helm Merah: Bertugas memadamkan api.

• Helm Biru: Bertugas menghubungi SATPAM dan menyelamatkan aset serta dokumen penting.

• Helm Kuning: Bertugas mengevakuasi dan mengarahkan pasien ke jalur evakuasi. 

Dengan adanya Code Red, rumah sakit dapat mengelola situasi darurat kebakaran dengan lebih efektif dan memprioritaskan keselamatan semua orang yang berada di lingkungan rumah sakit.